Selamat datang di blogku ^_^

Minggu, 01 April 2018

(Masih) Tentang Senja

Kali ini inginku berbagi sebuah cerita
Tentangnya yang kutemui ketika senja
Di sebuah waktu, di akhir bulan ketiga



Dia sama sepertiku: menyukai pena
kemudian menuangkannya dalam karya-karya
Meski rasanya masih jauh untukku menyamainya
Namun entah mengapa sejak semalam lalu semangat ini begitu membara
Selarik - dua larik kata berjajar dalam angan dan berlomba ingin disematkan dalam karya
Apa yang tengah kurasa?
Aku pun tak kuasa mengungkapnya.

Mungkinkah ia pemicu bersarangnya ide-ide di kepala?
atau mungkin dia layaknya paragraf persuasif yang membuat tergerak untuk mengikutinya?
Bukan sebagaimana penguntit, tapi mengikutinya dalam menelurkan bait-bait karya.

Bila kaubertanya siapa dia,
maka 'kan kujawab dia adalah senja.
Mengapa?
Sebab ia adalah keindahan yang dititipkan semesta kepada dunia
di antara ayat-ayat-Nya
dan meskipun ia harus terbenam oleh gulita,
tetap ia mampu menjingga lagi esok harinya.

-UR-
22.20 WIB

01042018

2 komentar:

  1. Dalam urusan karya tak ada istilah terlambat selagi mau. Tulisan-tulisanmu juga menggugah hari-hariku. Membuatku bersemangat menjalani hari-hari yang terkadang dipenuhi pilu.

    Terima kasih atas sajak-sajak indah yang terus mengalir. Aku tak menyangka akan bertemu penyair sepertimu sebelumnya. Tapi aku percaya akan skenario semesta yang mempertemukan kita berdua.

    Kau adalah satu bintang yang terus bersinar terang seiring bergulirnya waktu. Tak peduli siang, senja, atau malam hari.

    Dari Kota Bunga selepas hujan deras
    2 April 2018

    BalasHapus
  2. Semoga karya senantiasa tercipta, membersamai logika yang tertata. Terima kasih atas kiriman semangatmu yang membara jiwa.

    BalasHapus