Selamat datang di blogku ^_^

Minggu, 03 Juni 2018

Keutamaan Orang yang Berpuasa di Bulan Ramadan

Ramadan#5
Momen ramadan erat kaitannya dengan salat Isya dan tarawih berjamaah. Biasanya ketika usai tarawih dan sebelum witir, terdapat kuliah tujuh menit yang disampaikan oleh beberapa mubaligh. Salah satu ceramah yang berhasil terangkum dalam memori saya adalah tentang keutamaan orang yang berpuasa di bulan ramadan, yaitu sebagai berikut.


1. Pahala ibadah puasa adalah transaksi langsung dengan Allah 
Manusia hidup di dunia adalah untuk beribadah kepada Allah. Ibadah-ibadah yang dilakukan oleh seluruh umat manusia sudah jelas perhitungannya bagi Allah, berapa pahala untuk orang yang mengerjakan salat, bersedekah, berjihad di jalan Allah. Namun, ada beberapa ibadah yang pahalanya adalah transaksi langsung dengan Allah, salah satunya adalah puasa. Maka beruntunglah orang-orang yang mengerjakan puasa di bulan Ramadan.

2. Bau mulut orang berpuasa (bagi Allah) lebih wangi dibandingkan minyak paling wangi di dunia
Bagi Allah, orang yang melaksanakan puasa bau mulutnya di siang hari jauh lebih wangi dibandingkan dengan minyak paling wangi di dunia. Namun, bukan berarti dengan hal ini kita bisa dengan leluasanya mengarahkan bau mulut kita ke orang lain. Tetap saja hal itu tidak terpuji dan tidak dibenarkan dalam etika. Dalam sebuah hadits yang diriwayatkan oleh Bukhari dan Muslim dikatakan bahwa “Sesungguhnya bau mulut orang yang berpuasa lebih harum di sisi Allah pada hari kiamat daripada bau misk atau kasturi.”

3. Mendapat syafaat dari puasanya
Keutamaan dari berpuasa adalah dapat memberi syafaat kepada orang yang berpuasa saat hari pembalasan kelak. Rasulullah bersabda yang artinya
Puasa dan Alquran itu akan memberikan syafaat kepada seorang hamba pada hari kiamat. Puasa akan berkata, “Wahai Tuhanku, saya telah menahannya dari makan dan nafsu syahwat, karenanya perkenankan aku untuk memberikan syafaat kepadanya.” Dan Alquran pula berkata, “Saya telah melarangnya dari tidur pada malam hari, karenanya perkenankanlah aku untuk memberi syafaat kepadanya.” Beliau bersabda, “Maka syafaat keduanya diperkenankan.” (HR. Ahmad, Hakim, dan At-Thabrani)

4. Ada dua kegembiraan bagi orang-orang yang berpuasa
Dua kegembiraan yang dirasakan oleh orang yang berpuasa adalah kegembiraan ketika berbuka dan kegembiraan ketika kelak bertemu dengan Allah. Rasulullah bersabda yang artinya “...dan bagi orang yang berpuasa ada dua kegembiraan, ketika berbuka mereka bergembira dengan bukanya dan ketika bertemu dengan Allah mereka gembira karena puasanya.” (HR. Bukhari dan Muslim)

5. Dijauhkan dari api neraka
Puasa mampu menjadi tameng bagi siapapun yang menjalankannya. Tetapi tameng yang dimaksud adalah bukan tameng sembarangan. Tameng yang didapatkan dari berpuasa ramadan adalah tameng yang mampu melindungi orang yang berpuasa dari jilatan api neraka. Rasulullah bersabda yang artinya:
“Puasa adalah perisai yang dapat melindungi seorang hamba dari api neraka.” (HR. Ahmad dan Baihaqi)

6. Disediakan pintu surga khusus bagi orang yang berpuasa
Ketika hari pembalasan, disediakan pintu khusus menuju surga bagi orang-orang yang menjalankan ibadah puasa dengan ikhlas. Pintu surga khusus tersebut bernama Ar-Royyaan. Rasulullah bersabda:
“Sesungguhnya di surga ada sebuah pintu yang bernama Ar-Royyaan. Pada hari kiamat orang-orang yang berpuasa akan masuk surga melalui pintu tersebut dan tidak ada seorang pun yang masuk melalui pintu tersebut kecuali mereka.” (HR. Bukhari dan Muslim)

Semoga kita menjadi orang-orang yang mendapat keutamaan dari puasa ramadan yang kita jalankan. Intinya, dalam beribadah, baik puasa, salat, zakat, dan ibadah lainnya harus didasari dengan rasa ikhlas karena Allah, bukan mengharap hal-hal yang selain Allah.

21 Mei 2018 M │ 05 Ramadan 1439 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar