Senja yang sejatinya kusuka jingganya, semakin memesona karena hadirnya
Dia yang dikirim oleh-Nya dengan perantara doa yang saling mengangkasa
Di antara rasa percaya yang terus berusaha disemai dalam dada
akan janji-Nya yang memang tiada pernah dusta
Tentang keagungan firman-Nya menciptakan insan berpasang-pasangan di dunia
Sampai detik ini, masih terngiang jelas dalam telinga
Tentang apa yang kauucap dengan kesungguhan dan didasari oleh-Nya
Tanpa pertemuan lebih dulu, Dia mengarahkan kita untuk mantap saling menuju
Mengorganisasi rasa cinta yang nantinya akan kita kenang selalu
Di hari-hari yang akan kita lalui dengan langkah yang padu
Bersama, menggapai jannah-Nya yang dirindu
Hai, Kakanda
Meski kau dan aku awalnya tiada saling tahu
Namun keyakinan ini semakin hari semakin kuat dalam kalbu
Bertakhta di antara gemulai kesyukuran yang bersenandung dengan merdu
Dapat mengenalmu
Dekat denganmu
Menjadikanmu sebagai calon imamku
Kautelah tahu bagaimana aku
Ketidaksempurnaanku
Kekuranganku
Di tengah kesempurnaanmu
Namun tetap kauterimaku dengan semua hal itu
Kaujadikan mereka bumbu-bumbu untuk semakin menguatkan ikatan ini bersamamu
Beriringan, saling mendoa, dan bergenggam dalam pinta yang satu
Ya Rabb
Terima kasih telah kaupertemukan aku dengan
dia yang nantinya akan menemaniku menggapai rida-Mu
menyempurnakan separuh agamaku
-UR-
03 Juni 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar