untuk Ibu dan Bapak, aku mencintaimu
Manis, layaknya secangkir teh hangat pagi
ini.
Pagi ini murung.
Mendung menggantung. Sama sekali tak memberi celah bagi surya untuk mengapung bersamanya,
tidak sekecil lubang jarum pun. Sangat kontras dengan suasana hatiku yang manis,
persis dengan secangkir teh hangat yang tersaji pagi ini. Entah mengapa, aku
pun sulit untuk menjelaskan. Namun yang pasti, setiap teguknya memberi arti
tersendiri bagiku.