Selamat datang di blogku ^_^

Sabtu, 26 Mei 2018

Mimpi itu Adalah Kamu

Aku pernah punya mimpi
Mimpi akan hadirnya orang yang membersamai
Menggenggam tanganku dan tak pernah dilepasnya lagi
Menjaga diriku di hari-hari yang terus berganti
Membimbing langkahku hingga jannah-Nya nanti

Ramadan: Momen untuk Membangun Karya

Ramadan#4

Ramadan kerap menjadi bulan yang dipilih oleh banyak orang untuk melakukan ribuan kebaikan. Terlepas dari sebelas bulan lainnya yang juga dimanfaatkan demikian, ramadan tetap menjadi primadona. Sebab, ada nuansa dan suasana yang berbeda ketika berada di dalamnya. Salah satu hal yang menjadi pilihan selama ramadan adalah bisa lebih produktif dibandingkan dengan hari-hari di luar ramadan. 

Jumat, 25 Mei 2018

Media Sosial: Representasi diri

Ramadan#3

Berselancar di dunia maya terkadang membuat kita jatuh pada ingatan-ingatan masa lalu. Terlebih ketika kita menemukan konten-konten yang memang mengajak pembaca untuk bernostalgia. Seperti halnya pembahasan tentang jajanan hits anak zaman dulu, permainan rakyat yang sudah mulai memudar, sampai pada kebiasaan-kebiasaan menggelikan yang sering dilakukan. Diakui atau tidak konten-konten semacam itu terkadang mengundang gelak tawa, gregetan, dan rasa haru dari kita para pembaca.

Selasa, 22 Mei 2018

Ya Rabb, Izinkanku Merindunya

Seanggun biru langit pagi ini
Sesejuk sinar surya yang menyelimuti
Seharum aroma ramadan yang masih terus bertahan hingga hari ini
Secerah binar wajah anak sekolah yang dengan tulus mengerjakan soal meski beberapa tanpa ekspresi
Seperti itu pulalah rindu di hari ini saban hari bertubi-tubi
Mendatangi. Tanpa permisi. Dan dengan songongnya bertahan, lalu tak mau pergi.


Hujan Bulan Ramadan

Ramadan#2

Hujan. Hal yang menjadi penghias ramadan hari kedua ini adalah tetesan air langit menjelang berbuka dan sepanjang berbuka puasa. Sejuk aroma ramadan berpadu dengan gemulai hujan menambah syahdu suasana saat berbuka puasa. Terlebih ketika berbuka bersama dengan orang-orang tercinta; orang tua, keluarga, sahabat, pasangan (halal), dan lain sebagainya.

Sabtu, 19 Mei 2018

Tentang Kita dan Kisah yang Terngiang dalam Kalbu

Sampai saat ini, terhitung lebih dari seribu jam aku mengenalmu. Membersamai dalam bentangan jarak yang senantiasa mengukir rindu. Membingkai percakapan-percakapan seru yang terlontar hampir setiap minggu. Meski begitu, kesyukuranku tertemukan denganmu adalah sesuatu yang tiada henti kudengungkan dalam doaku. Betapa campur tangan-Nya begitu agung sehingga dua insan yang tiada saling jua pun bisa saling menuju. Dalam koridor cinta-Nya yang tengah diperjuangkan atas segala restu.
.

Kamu dan Kota Sejuta Rindu#2

Part 2
Malang, 29 April 2018

Ada yang berbeda ketika kubuka kedua belah mata. Udara dingin begitu saja merasuk di antara celah pori-pori kulit yang sudah beberapa waktu tidak akrab dengannya di kota ini. Kota yang semakin hari semakin memupuk rindu, terlebih ada yang dirindu di dalamnya. Perlahan, kuseret langkahku ke kamar mandi, mengambil air wudhu. Bisa dibayangkan bagaimana rasanya air di pagi itu? Dingin. Banget. Namun bagaimana pun, tetap harus kulaksanakan kewajibanku sebagai hamba, memintal doa dan menyenandungkan ayat-ayat-Nya yang begitu menenteramkan jiwa.

Jumat, 18 Mei 2018

Bagaimana Aku Bisa Menepikanmu, Kakanda

Kakanda, 
di antara celah tulisanmu yang kurindu, aku menemukanmu di sana. Bagaimana susun aksaramu yang begitu memesona, larik indahmu yang mengundang beribu rasa, pun rangkaian katamu yang terkadang membuat haru dan tawa. Penuh dengan ketulusan. Lantas, bagaimana aku bisa menepikanmu?

Ramadan: Jangan Menjadi Orang yang Merugi

Ramadan#1
Ramadan. Bulan yang selalu dinanti, bulan yang dipenuhi dengan amalan-amalan yang tentu saja mengharap ridho Illahi. Kali ini, adalah Ramadan kedua yang kunikmati di kampung halaman. Bukan lagi di tanah perantauan. Alhamdulillah. Suatu kesyukuran yang tiada henti kudengungkan. Terlebih ramadhan ini serasa ada yang berbinar bahagia. Di antara ribuan nikmat-Nya, diperkenankan hamba mengurai syukur yang tiada tara atas keridhoan-Nya mempertemukan dengan dia yang akan membersamai di dunia dan InsyaAllah di akhirat juga. 

Rabu, 02 Mei 2018

Aku Sedang Berusaha Menjadi Aku

Tentang sebilah rasa yang tersampaikan dalam larik sajakmu

Terima kasih terlebih dulu ingin kusampaikan padamu

Betapa kepekaanmu begitu tepat bersenandung di antara gundahku

Selasa, 01 Mei 2018

Kamu dan Kota Sejuta Rindu

(Part 1)
Malam ini, entah mengapa masih ada yang berkecamuk dalam kepala. Segelintir memori memaksa untuk segera dituangkan dalam karya. Mungkin mereka sudah tidak sabar menyaksikan bagaimana ekspresimu ketika membacanya, atau barangkali memang mereka sedang diliputi bahagia sehingga ingin untuk segera membaginya. Baiklah, akan kutuliskan segera.