Selamat datang di blogku ^_^

Kamis, 21 Juni 2018

Menjumpai Rindu

Part 2
....
Senyum itu, wajah itu, kerinduan itu, akhirnya saling bertemu. Syahdu.

Aku pun membonceng di belakangmu. Satu hal yang kusuka. Namun tetap harus memperhatikan batasan antara kita. Macet, panas, dan lelah seakan menyatu. Ingin rasanya untuk segera sampai di penginapan. Menyandarkan bahu, mengistirahatkan raga, melepaskan beban yang dibawa, tapi ya... Beginilah Malang. Terlebih ketika aroma liburan sudah tercium. Pasti akan padat kendaraan. Macet. 

Tepat ketika azan Zuhur berkumandang, kita pun sampai di depan penginapan yang akan membuaiku dalam satu malam ini. Sembari menunggu pemiliknya keluar, kupersilakan dirimu untuk menunaikan kewajibanmu di Masjid sebelah penginapan. Tak lama setelah kauberanjak, Alhamdulillah si pemilik pun keluar dan aku pun sudah berada di kamar yang kusewa. Usai salat, kau pun meminta diri untuk langsung kembali ke mahad dan aku memilih untuk memberi kabar ke orang tua kalau sudah sampai di Malang, bersih diri, salat, dan mengistirahatkan raga.

Entah berapa lama aku memejam, tetiba ponselku berdering. Kulihat namamu yang terpampang di layar ponselku. Dengan suara yang masih serak karena baru bangun tidur, aku pun menjawab panggilanmu. Kudengar tawa renyahmu di seberang dan baru kusadar bahwa jam sudah menunjukkan pukul 15.24. MasyaAllah, padahal sama sekali tak ada niat untukku memejam, tetapi mengapa bisa sampai tertidur begini? Aku pun langsung bangun dan menuju ke kamar mandi, bersih diri, salat, dan bersiap-siap untuk buka puasa denganmu. Kaubilang beberapa temanmu akan turut dalam buka bersama ini.

Pukul empat lebih sekian menit, kau pun mengabarkan sudah sampai di depan penginapan. Kulihat sekali lagi penampilanku di depan kaca, kusemprotkan parfum Wardah kesukaanku, dan kulangkahkan kakiku untuk keluar dari kamar. Kupastikan pintu kamar terkunci, lalu aku berjalan menghampirimu di depan pagar penginapan. Sore itu kautampak menawan dengan kemeja hijau kecoklatan dan kaca mata itu. Ah, sudah kuberitahu kepadamu bukan bahwa kaca mata itu selalu membuatku jatuh hati. Lalu, kita pun melaju menuju tempat yang kaupilih untuk berbuka puasa hari itu. 

Hanya beberapa menit berselang, kita pun sampai di tempat tersebut. Beberapa candaan saling kita lempar sembari menunggu waktu berbuka puasa. Walau pun menu yang kamu pesan belum tersaji di meja, tetapi tak membuat kita terganggu. Beberapa saat kemudian, dua rekan kerjamu datang. Aku pun berkenalan dengan mereka dan ternyata mereka juga tipe orang yang asyik diajak bercengkerama. Paling tidak, kecerewetanku ini tidak mubazir 😂😂😂

Waktu berbuka puasa pun tiba. Sembari menunggu makanan yang belum semuanya datang, kita pun bergantian untuk salat Magrib. Aku dan Mas duluan, kemudian baru dua rekan kerja Mas. Setelah kita sama-sama selesai salat, makanan pun datang. Sambil makan, kita masih sempat melempar canda dan foto bersama. Satu hal yang mengesankan juga menggembirakan. 

Usai berbuka puasa, awalnya kita tidak ada rencana ke mana pun. Hanya saja kaubilang ingin membeli oleh-oleh, tetapi karena hasutan dua rekan kerja Mas itu, terdamparlah kita di Kota Wisata Batu. Tanpa rencana, tanpa koordinasi panjang lebih dulu.

Bersambung...

-UR-

#latepost #perihalrindu #pertemuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar