Hari ini, di bulan lalu
Pada senja yang terhampar syahdu
Dua anak manusia yang tiada saling tahu
Tetiba saja saling menuju
Berkat campur tangan-Nya, Sang Maha Penentu
Mengundang kesyukuran yang saling beradu
Sekian hari itu,
rasanya masih mengundang rasa tak percaya
akan segala hal yang kemudian mempertemukan langkah
dengan padu
Tanpa mengulur waktu dan hanya berselang seminggu,
dengan merdunya suaramu mengiang dalam gendang telingaku
Menyampaikan inginmu untuk saling membersamai
dalam mahligai yang penuh restu
Santun. Bersahaja. Menyentuh kalbu.
Sedikit menghadang gulir deret aksaraku
Bahkan hingga hari ini,
susun kalimatmu masih hangat dalam memoriku
Tiada 'kan terlupa dan senantiasa terkenang selalu
Debarku masih belum terhenti sampai di situ
Usai kauungkapkan padaku tentang permintaan
yang pada akhirnya tersetujui pula oleh rasaku
Dengan gagahnya kaupijakkan langkahmu menemui orang tuaku
Menyapa dalam ukhuwah seraya memohon restu atasku
Betapa syahdu, pertemuan itu mengalun dengan berbuah tentu
Kau dan aku mengukuhkan rasa untuk menyatu
Hari-hari manis yang terus bergulir
Berbagai kenangan indah yang terukir
Semoga tiada 'kan habis terbungkus tabir
Nantinya akan semakin tumbuh dan mengalir
Teruntuk insan yang senantiasa kusebut dalam doa
Padamu segala semoga yang kubisikkan kepada Sang Kuasa
Agar langkah kita senantiasa dalam penjagaan-Nya
Dan niat kita terestui dalam ridho-Nya
Menggapai hari bahagia: bersama
-UR-
15.43 WIB
Bojonegoro, 30 April 2018
Pada senja yang terhampar syahdu
Dua anak manusia yang tiada saling tahu
Tetiba saja saling menuju
Berkat campur tangan-Nya, Sang Maha Penentu
Mengundang kesyukuran yang saling beradu
Sekian hari itu,
rasanya masih mengundang rasa tak percaya
akan segala hal yang kemudian mempertemukan langkah
dengan padu
Tanpa mengulur waktu dan hanya berselang seminggu,
dengan merdunya suaramu mengiang dalam gendang telingaku
Menyampaikan inginmu untuk saling membersamai
dalam mahligai yang penuh restu
Santun. Bersahaja. Menyentuh kalbu.
Sedikit menghadang gulir deret aksaraku
Bahkan hingga hari ini,
susun kalimatmu masih hangat dalam memoriku
Tiada 'kan terlupa dan senantiasa terkenang selalu
Debarku masih belum terhenti sampai di situ
Usai kauungkapkan padaku tentang permintaan
yang pada akhirnya tersetujui pula oleh rasaku
Dengan gagahnya kaupijakkan langkahmu menemui orang tuaku
Menyapa dalam ukhuwah seraya memohon restu atasku
Betapa syahdu, pertemuan itu mengalun dengan berbuah tentu
Kau dan aku mengukuhkan rasa untuk menyatu
Hari-hari manis yang terus bergulir
Berbagai kenangan indah yang terukir
Semoga tiada 'kan habis terbungkus tabir
Nantinya akan semakin tumbuh dan mengalir
Teruntuk insan yang senantiasa kusebut dalam doa
Padamu segala semoga yang kubisikkan kepada Sang Kuasa
Agar langkah kita senantiasa dalam penjagaan-Nya
Dan niat kita terestui dalam ridho-Nya
Menggapai hari bahagia: bersama
-UR-
15.43 WIB
Bojonegoro, 30 April 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar