Bila tak kujumpaimu dalam tulisan, bolehkah aku rindu?
Bila tak kubalas pesanmu dalam karya, bolehkan aku juga rindu?
Bila tak kausemaikan aksara dalam kata, bolehkan aku juga merindu?
Sunyi
Hampa
Sepi
Tanpa karya
Menyedihkan
Bukan menuntut untuk senantiasa berpaku pada layar kotak tak bernyawa
Hanya saja sudah terbiasa menyaksikan setiap denyut kata yang terkirimkan dalam bait penuh makna
Begitu pun ketika diri tak berkutat dengan morfem yang bertata, bolehkah bila kusebut juga rindu?
Sebab ada yang tak ada ketika tak kutemui dan kusapamu dalam larik karya.
-UR-
21.59 WIB, 07042018
Bila tak kubalas pesanmu dalam karya, bolehkan aku juga rindu?
Bila tak kausemaikan aksara dalam kata, bolehkan aku juga merindu?
Sunyi
Hampa
Sepi
Tanpa karya
Menyedihkan
Bukan menuntut untuk senantiasa berpaku pada layar kotak tak bernyawa
Hanya saja sudah terbiasa menyaksikan setiap denyut kata yang terkirimkan dalam bait penuh makna
Begitu pun ketika diri tak berkutat dengan morfem yang bertata, bolehkah bila kusebut juga rindu?
Sebab ada yang tak ada ketika tak kutemui dan kusapamu dalam larik karya.
-UR-
21.59 WIB, 07042018
Cara mengungkap rindu tak melulu melalui kata. Ada bahasa-bahasa batin yang terus bergelora. Ada ikatan-ikatan yang terjalin begitu saja meski tak melihat baris kata. Sesekali model rindu seperti itu hanya perlu dirasakan oleh jiwa. Penuh rahasia dan kedalaman makna.
BalasHapus