Di saat gundah, amarah, dan gelisah saling berpadu dalam ketidakteraturan langkah
Segaris senyummu adalah anugerah
Penghibur dalam penat yang membuncah
Di saat lelah, payah, dan rasa ingin menyerah bersitatap dalam keparauan yang bertitah
Letupan semangatmu bagaikan pengobat segala yang tak terarah
Menjadi hadiah yang tetiba saja menjelma pelangi yang melengkung indah
Menyejukkan
Mendamaikan
Meneduhkan
Tetaplah demikian wahai kau yang kusayang
Jangan bosan untuk terus berbenah dan saling bergenggam menggapai masa depan gemilang
Mengukir noktah sejarah diiringi cahaya bintang-bintang
Melenggang bersama, saling berjuang
-UR-
13.31 WIB
30 Juli 2018
Tidak ada komentar:
Posting Komentar