Selamat datang di blogku ^_^

Senin, 08 Januari 2018

Catatan Awal Tahun

Hai, Januari
Maaf bila baru bisa kusapa kau di kala gulita telah menyelimuti hari
bukan berniat lupa, pun sengaja melupakan kau yang hadir di antara jutaan massa yang berpesta pora dengan kembang api,
atau mereka yang berjajar rapi di antara dendnag nada dan bernyanyi-nyanyi
Namun, aku hanya tak ingin mengistimewakan sesuatu yang sepatutnya dijadikan media introspeksi
Apa yang perlu direnungi, hingga nantinya dapat diperbaiki.


Hai, Januari
Maafkan bila sejak hari pertama kaumenyapa semesta, telah kusesaki hadirmu dengan puisi-puisi
Bukan ingin memaparkan kerisauan hati, apalagi menyombongkan diri
Hanya sekadar ingin menyalurkan inspirasi yang selama ini begitu kejamnya berlari-lari,
terbawa pergi oleh desau angin yang bertiup sepoi tanpa sedikit pun kata permisi.

Hai, Januari
Bolehkah bila aku menulis apapun tentang hatiku?
Tapi sebentar, aku belum siap
Nanti akan kuberitahu jika telah mampu kurangkai kisahku
Kurasa, belum untuk sekarang

-UR-
01-01-2018

2 komentar:

  1. Awal tahun menjadi awal yang baik untuk memulai hal-hal positif
    jangan sampai diawali dengan kemaksiatan
    Mengawali tahun dengan puisi tak ada salahnya
    Apalagi bila setiap hari menulis satu puisi
    Satu tahun sudah bisa jadi satu buku, bahkan dua ,..

    Ada banyak orang terlena dengan makna pergantian tahun
    Mereka hanya berhura-hura
    Tanpa meratapi kesalahan yang tak berkesudahan
    Tanpa menafakuri sudah sejauh mana kaki melangkah
    Semoga kita senantiasa dijaga oleh-Nya dari perihal negatif sepanjang tahun ini.
    Aamiin

    BalasHapus
  2. Tak memungkiri, pergantian tahun justru dijadikan sebagai ajang foya-foya dan hura-hura.
    Alangkah lebih baiknya jika diri mampu bermanfaat bagi sesama dan mampu memperbaikinya seiring hari yang terus berganti.

    BalasHapus