Selamat datang di blogku ^_^

Sabtu, 26 Mei 2018

Ramadan: Momen untuk Membangun Karya

Ramadan#4

Ramadan kerap menjadi bulan yang dipilih oleh banyak orang untuk melakukan ribuan kebaikan. Terlepas dari sebelas bulan lainnya yang juga dimanfaatkan demikian, ramadan tetap menjadi primadona. Sebab, ada nuansa dan suasana yang berbeda ketika berada di dalamnya. Salah satu hal yang menjadi pilihan selama ramadan adalah bisa lebih produktif dibandingkan dengan hari-hari di luar ramadan. 

Produktif dalam hal ini tentulah yang bernilai positif. Kita ambil contoh biasanya kita membaca Alquran – di hari biasa – satu juz satu hari, tetapi pada bulan ramadan kita bisa meningkatkan membaca 2-3 juz perhari. Contoh lain adalah apabila di luar ramadan kita masih sering salat tidak tepat pada waktunya, maka di bulan ramadan kita harus berusaha untuk salat tepat waktu. Kebiasaan-kebiasaan baik demikian bila terus dilakukan maka akan menjadi kebiasaan. Kebiasaan baik yang tentunya akan membawa diri menjadi insan yang lebih baik dan lebih baik lagi.

Momen ramadan juga bisa kita manfaatkan untuk terus membangun karya, menelurkan berbagai hal yang bisa dihasilkan oleh kita, baik dalam bentuk tulisan, karya seni, quotes, keterampilan yang mampu menambah penghasilan, dan lain sebagainya. Jangan penuhi ramadan hanya dengan tidur sepanjang hari, bermalas-malasan, terus-terusan bermedia sosial, buka bersama (yang kadang tak jelas ujungnya). Padahal waktu yang kita buang untuk hal-hal semacam itu dapat kita manfaatkan untuk hal lain yang lebih bermanfaat bagi kita sendiri.

Produktif di bulan ramadan tak lantas menjadikan rasa lapar cepat hinggap di tubuh kita. Beberapa orang mungkin berpendapat demikian. Produktif erat kaitannya dengan apa yang mampu dihasilkan oleh diri kita. Hasil didapatkan dari sebuah proses. Sebuah proses ada karena manusia mau berpikir dan berpikir inilah yang dinilai sebagai pernyebab cepatnya rasa lapar hadir di tubuh manusia. Namun, di sinilah daya tarik berkarya di bulan ramadan. Bagaimana kita dapat memanage diri yang tengah berpuasa sehingga dapat menghasilkan karya nyata. Bila mau mengakui, sebenarnya ketika berproses menghasilkan karya tersebut, waktu yang kita gunakan seakan berlalu dengan cepatnya karena kita terhanyut dalam karya-karya yang akan kita ciptakan. Bukan malah mengundang lapar. Mohon dihapus yang pemikiran yang seperti itu. 

Alasan lain kita dapat lebih produktif di bulan ramadan adalah sebagai bentuk kesyukuran kita terhadap apa yang telah Allah anugerahkan. Manusia dikaruniai otak adalah untuk berpikir. Memaksimalkan potensi yang dimiliki sehingga dapat membawa perubahan, minimal perubahan untuk diri sendiri. Marilah kita menjadi insan yang bersyukur dalam segala kondisi dan situasi. Menebar kebaikan dan manfaat kepada sesiapa di muka bumi. 

20 Mei 2018 M | 04 Ramadan 1439 H

Tidak ada komentar:

Posting Komentar